Penutup saluran dari beton (inrit) di Jalan Lorong 103, Koja, Jakarta Utara, dibongkar petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU), Selasa (15/12). Pembongkaran dilakukan setelah penertiban lapak pedagang kaki lima (PKL) di tempat tersebut. 

Kita bongkar lantaran di sini air kerap tergenang saat hujan tiba

Asisten Pemerintahan (Aspem) Kota Jakarta Utara, Rusdiyanto mengataka, setelah ratusan kios ditertibkan, 20 PPSU‎ langsung dikerahkan membongkar penutup saluran. " Kita bongkar lantaran di sini air kerap tergenang saat hujan tiba ," katanya, Selasa (15/12).

Dikatakan Rusdi, setelah pembongkaran inrit dilakukan, genangan yang timbul akibat curah hujan dengan intensitas yang tinggi tidak berlangsung lama.

"Kalau curah hujannya tinggi, bisa 3 hingga 5 jam genangannya surut. Setelah dibongkar, mudah-mudahan lebih cepat surut," ujarnya.

Pantauan di Beritajakarta.com, saluran sepanjang sekitar 300 meter dengan lebar 2 meter dibongkar petugas menggunakan alat tradisional seperti cangkul dan arit. Tampak PPSU bahu membahu membongkar inrit tersebut.